Istilah dan sebutan - Biar tidak lupa,dan juga tambah ilmu,berikut rangkuman beberapa sebutan atau juga istilah yang biasa di gunakan dalam ilmu kesehatan,Berupa sebutan vitamin,sebutan senyawa,mineral dan gizi serta istilah-istilah kesehatan lain nya yang sangat berguna untuk kita semua.
Amilopektin : Salah satu fektin dalam beras.
Amilosa : Salah satu pati dalam beras.
Antioksidan :
Vitamin, mineral, fitokemikal dan senyawa lainnya yang melindungi dari kerusakan oksidatif akibat radikal bebas.
Asam alfa-lipoic : Enzim antioksidan.
Asam amino : Komponen pembentuk protein, terdiri atas karbon, hidrogen, oksigen dan nitrogen.
Asam Ellagic : Antioksidan yang terdapat pada buah-buahan berry.
Asam Fitat : Penghambat kanker yang juga dapat menghambat penyerapan mineral dalam makanan.
Asam Folat : Bentuk Sintetik folat yang ada dalam suplemen vitamin.
Asam Lemak : Asam alami yang dibutuhkan untuk kesehatan tubuh.
Asam Lemak Essensial : Lemak yang dibutuhkan dalam pola makan tetapi tidak dapat dibuat oleh tubuh.
Asam Lemak Rantai Panjang : Asam lemak penting, seperti asam lemak linoleat
Asam Linoleat : Asam lemak esensial dari kelompok omega-6.
Asam Pantotenat : Salah satu vitamin B.
Beta-karoten : Pigmen dalam makanan-makanan oranye, merah dan kuning yang diubah menjadi vitamin A didalam tubuh dan bersifat antioksidan
Bioflavonoid : Lihat Flavonoid.
Biomas : Massa hidup dari bakteri penghasil kotoran sisa pencernaan makanan.
Butirat : Suatu produk fermentasi bakteri dalam usus yang melindungi kita dari kanker.
DHA : Docosahexaenoic acid, Asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam ikan yang mengandung minyak.
Diuretik : Makanan atau minuman yang meningkatkan produksi urin.
EHA : Eicosapentaenoic acid, Asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam ikan yang mengandung minyak.
Endosperm : Bagian dalam yang mengandung zat tepung pada padi-padian.
Enzim : Protein yang mengandung sebagai katalis untuk reaksi metabolisme tubuh.
Estrogen : Hormon wanita.
Fenol : Antioksidan yang terdapat pada buah dan sayuran.
Fitat : Senyawa dalam tumbuhan yang mengikat zat besi, seng dan kalsium yang dapat menurunkan ketersediaan mineral-mineral tersebut untuk tubuh.
Fitoestrogen : Hormon tumbuhan termasuk Isaflavon.
Fitokemikaal, Fitonutrien : Senyawa dalam tumbuhan yang bermanfaat bagi kesehatan.
Flavonoid : sekelompok senyawa yang berjumlah 3.500 sampai 4000 senyawa dalam makanan nabati yang bersifat antioksidan.
Folat : Bentuk dari vitamin B didalam makanan yang penting untuk kesehatan.
GI : Glycaemix index, Satuan yang digunakan untuk mengukur dampak makanan terhadap gula darah.
GLA : Gamma-linolenic acid, diproduksi oleh asam lemak esensial omega-6. Produksi dalam tubuh dapat terhalang oleh lemak jenuh yang terlalu banyak dalam pola makan, minuman beralkohol yang terlalu banyak, dan ketidak seimbangan asupan omega-3 dan omega-6.
Gluten : Protein yang terdapat dalam gandum, rye, barley dan oat.
Gula Darah : Gula dalam darah yang didapat dalam makanan dan digunakan oleh tubuh sebagai bahan bakar atau energi.
Haemoglobin : Bagian dari sel darah merah yang mengangkut oksigen kejaringan tubuh.
HDL : High Density Lipoprotein, jenis kolesterol yang menguntungkan.
Homosistein : Senyawa bermanfaat yang dibentuk didalam tubuh oleh asam aminometionin.
Hormon : Bahan kimia yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin untuk mengatur fungsi-fungsi tubuh.
Insulin : Hormon yang diproduksi dipankreas untuk mengatur gula darah.
Isoflavon : Senyawa yang ditemukan dalam hormon tumbuhan yang memiliki estrogen ringan, atau antiestrogen, berpengaruh bagi tubuh kita.
Kalori : Ukuran energi.
Kalsium :
Mineral untuk kesehatan tulang dan gigi.
Karbohidrat : Senyawa sederhana atau kompleks dalam makanan, sumber energidalam pola makan.
Karoten : Sekelompok pigmen oranye, merah dan kuning dalam makanan, termasuk beta-karoten.
Beberapa diantaranya bersifatKlorofil : Pigmen hijau dalam makanan yang bersifat antioksidan.
Kolagen : Bagian dari jaringan struktur tubuh.
Kolesterol : Senyawa lemak yang diprodduksi oleh hati dan dialirkan oleh darah. Kolesterol penting bagi tubuh dan bila berlebihan beresiko pada penyakit jantung.
Laktosa : Gula susu, Karbohidrat alami yang ditemukan dalam susus.
LDL : Low-Density Lipoprotein, sejenis kolesterol yang berbahaya bagi tubuh.
Lesitin : Senyawa berlemak yang mengelmusi lemak untuk diangkut oleh darah.
Lignan : Fitokemikal dengan efek antioksidan dan efek hormon ringan.
Lignin : Salah satu jenis serat makanan.
Limonoid : Flavon yang ada dalam buah sitrus, memiliki antioksidan.
Lutein : Jenis karoten.
Lycopen : Pigmen merah yang ada dalam tomat, memiliki antioksidan.
Metabolisme : Proses reaksi kimia untuk mengubah makanan dan minuman menjadi energi.
Metionin : Asam amino esensial. (pembentuk protein)
Mikronutien : Vitamin dan mineral (Zat penting dalam jumlah kecil)
Neurotransmiter : Zat kimia yang menyampaikan pesan kesaraf.
Niacin : Vitamin B3, dibutuhkan untuk metabolisme.
NSP : Non-starch polysaccharides, Serat yang dikenal sebagai bentuk karbohidrat kareba difermentasi oleh bakteri usus dan tidak dapat dicerna.Omega-3, Omega-6 : Asam lemak esensial untukberbagai proses dalam tubuh.
Pektin : Serat larut dalam buah dan senyawa yang membuat feses lunak tapi tidak cair.
Piridoksin : Vitamin B6.
Probiotik : Bakteri menguntungkan yang hidup dalam usus.
Quercetin : Sejenis antioksidan yang ditemukan dalam teh, apel dan bawang bombay.
Radikal Bebas : Senyawa yang sangat reaktif ditemukan dalam tubuh dan lingkungan, yang memicu kanker dan penyakit jantung.
RDA : Recommended daily amount, Jumlah nutrisi yang direkomendasikan setiap harinya untuk kesehatan tubuh.
Retinol : Nama kimia untuk vitamin A.
Riboflavin : Vitamin B2.
RNI : Recommended Nutrien Intake, Jumlah nutrisi yang direkomendasikan oleh pemerintah Inggris.
Rutin : Salah satu jenis flavonoid.
Selenium : Elemen esensial dalam jumlah kecil dengan sifat kandungan antioksidan, khususnya bersifat antikarsinogenik.
Seng : Zat penting dalam jumlah kecil untuk kesehatan, khususnya untuk sistem kekebalan tubuh.
Serat : Bagian dari makanan berkarbohidrat yang tidak dapat dicerna, terdiri dari serat larut dan serat tidak larut.
Serotonin : Zat kimia dalam otak yang membantu mengendalikan selera makan.
Sodium : Klorida dikenal sebagai garam.
Sterol : Senyawa alami pada makanan hewani dan nabati yang menurunkan kolesterol darah.
Superoksida Dismutase : Enzim antioksidan yang sangat kuat yang mampu menetralisir bahaya radikal bebas.
Tanin : Senyawa dalam teh dan minuman anggur dengan kualitas astringentnya.
Thiamin : Vitamin B1.
Trace Element : Mineral seperti zat besi, seng, dan selenium. Penting untuk kesehatan.
Wholemeal : Makanan yang terbuat dari gandum yang belum diolah dan tidak diberi tambahan apapun.
Vitamin :
Senyawa organik yang penting bagi kesehatan tubuh.
Xanthophyll : Karoten kuning dengan sifat antioksidan nya.
Yodium : Zat-zat esensial yang ditemukan dalam jumlah kecil pada makanan laut yang dibutuhkan untuk produksi hormon tiroid.
Zat Besi : Mineral penting yang dibutuhkan tubuh untuk mencegah asma.
Zeaxanthin : Karoten dengan sifat antioksidan nya.
Demikian rangkuman beberapa sebutan atau juga istilah yang biasa di gunakan dalam ilmu kesehatan beserta penjelasan nya.Semoga bermanfaat.
Ketahui juga : Jenis-Jenis Sayuran Dan Manfaatnya Yang Bernutrisi Tinggi